Harganya yang mahal membuat tidak semua orang bisa memiliki ponsel iPhone, orang berpenghasilan menengah ke atas saja yang menggunakan gadget merek ini sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi pemakainya. Ketika membeli iPhone, di dalam box Apple kamu akan mendapatkan 2 stiker yang bisa ditempel di mobil sehingga orang bisa tahu kalau kamu pengguna ponsel kelas atas Apple.
Berikut ini 5 alasan mengapa iPhone masih lebih baik dari pada smartphone Android
Kecepatan Loading Dari iOS Tetap Terjaga Walau Tanpa direstart
Akhir-akhir ini perkembangan smartphone Android sangatlah pesat dan bahkan bisa diandalkan untuk berbagai tugas berat. Namun smartphone android yang mempunyai RAM 3 GB atau bahkan 4 GB masih sering mengalami lag atau freezing. Lagi pada smartphone Android disebabkan karena customization yang terlalu banyak.
Tanpa harus merestart ponsel, kecepatan loading iOS akan tetap terjaga walau hanya memiliki RAM 1 GB saja sedangkan kebanyakan smatrphone android dengan RAM 3 GB atau 4 GB masih mengharuskan kamu untuk restrat berulang kali setiap harinya agar kecepatan loading tetap terjaga.
Apple Merupakan Perusahaan Gadget Yang Merilis Produknya Dengan Konsep Sempurna
Setiap tahun Apple selalu merilis iPhone keluaran terbaru dan tidak membuat smartphone lain selain iPhone sehingga para konsumennya merasa eksklusif dan menjadi pelanggan yang loyal. Berbeda dengan smartphone android yang mamiliki ratusan model walau hanya dalam satu vendor saja. Hal ini membuat para pelanggannya sering menjual ponsel mereka untuk diganti dengan yang baru.
Smartphone Android Sering Bloatware Sedangkan Iphone Tidak Satupun Softwarenya Yang Menjadi Sampah
Sering kali postingan-postingan di internet membahas tentang cara membersihkan bloatware pada smartphone Android, hal ini cukup membuktikan kalau smartphone Android cukup menyusahkan. Sedangkan pada iPhone tidak satupun softwrenya yang menjadi sampah. Kebanyakan aplikasi bawaan dari iPhone selalu berguna sehingga jarang ada bahasan mengenai cara menghapus bloatware pada iPhone.
Baik Play Store Maupun App Store Masing-Masing Memiliki Jutaan Aplikasi di Dalamnya
iOS milik App Store mampu menjadi raja aplikasi karena mampu meluncurkan aplikasi-aplikasi jauh lebih cepat dari Play Store walau keduanya sama-sama memiliki lebih dari sejuta aplikasi di dalamnya. Misalnya saja pengembang membutuhkan waktu 2 tahun untuk merilis Instagram. Di Android rilis setelah rilis terlebih dahulu di iPhone.
iOS juga memiliki fitur pengontrol aplikasi, dengan fitur ini maka kamu pengguna iPhone bisa mengendalikan secara detail hal-hal apa saja yang bisa dilakukan sebuah aplikasi di ponselmu. Misalnya saja kamu bisa menolak atau membolehkan suatu aplikasi untuk mengakses kamera, kontak, deteksi lokasi hingga ijin memberikan notifikasi.
Pada Android aplikasi yang tersemat cenderung tidak terkontrol sehingga kamu hanya menerima segala kebutuhan akses dan notifikasi aplikasi ataupun menolak dan menginstall sebuah aplikasi. Oleh karena itu jika smartphonemu penuh dengan aplikasi maka notifmu akan banyak sekali, belum lagi terkadang ada aplikasi yang bisa memata-matai karena kemampuan akses berbagai hal di smartphone androidmu.
Harga Jual Kembali Yang Tetap Tinggi
Ponsel iPhone yang memiliki layar LCD yang mengagumkan ini, sangat disukai banyak orang, namun karena harganya yang mahal membuat beberapa orang lebih memilih membeli iPhone dalam keadaan bekas atau second. Karena permintaan tinggi, maka harga jual iPhone bekas menjadi tinggi.
Smartphone Android permintaan pasarnya tinggi, namun cepat sekali keluaran-keluaran versi terbarunya dari berbagai merek sehingga stok smartphone Android bekas menjadi melimpah dan harga jual menjadi jatuh.
Tags
Gadget