Yamaha kembali menjadi sorotan publik. Jorge Lorenzo yang sebelumnya hanya diisukan ngambek tanpa memperpanjang kontrak, akhirnya menyatakan resmi hengkang dari Movistar Yamaha.
Jorge Lorenzo memutuskan dengan mantap untuk beralih ke Ducati Corse mulai musim depan. Media lantas langsung mempertanyakan siapa kandidat yang akan mengisi kursi kosong dan menjadi pendamping sang legenda MotoGP, Valentino Rossi?
Melalui Speedweek (21/4), wawancara dengan The Doctor rupanya tak memberikan hasil yang fantastis. Respon dari Valentino Rossi cukup datar, dengan menyatakan tidak terlalu ambil pusing dengan kabar siapa yang kelak mengisi kursi kosong setelah ditinggal Lorenzo.
Seperti sebelumnya, saat kabar Lorenzo ngambek dan memutuskan tidak memperpanjang kontrak karena 'cemburu' dengan kontrak Rossi yang berimbas pada karir cemerlang Rossi, ia pun hanya menanggapinya dengan komentar datar. Beberapa media terus memburunya dengan pertanyaan yang sama, dan akhirnya Valentino Rossi menyampaikan komentarnya pasca Jorge Lorenzo hengkang dari tim Movistar Yamaha.
"Yamaha masih punya banyak sekali pilihan," katanya. Ia menyampaikan bahwa meski Lorenzo pergi, kandidat seperti Iannone, Vinales, dan Pedrosa serta pembalap muda berbakat dari hasil Moto2 masih bisa dipertimbangkan. Lalu bagaimana dengan Marc Marquez?
"Pertama, saya tidak tahu apa tujuan Marquez, apakah masih bersama dengan Honda, atau beralih ke Yamaha." Rossi menambahkan komentar yang cukup tegas dan diplomatis, "Dan itu bukan urusan saya."
Seperti yang diketahui publik, bahwa hubungan antara Valentino Rossi dan Marquez memang tidak akur, namun bukan berarti Marquez luput dari prediksi pengamat otomotif sebagai kandidat pengganti Jorge Lorenzo.
The Doctor sepertinya tidak menganggap pembalap Repsol Honda itu sebagai kandidat pendampingnya, dan ia berkomentar, "Sangat menarik bila bisa berdampingan dengannya (Marquez), namun akan sangat sulit membuatnya menjadi rekan se-tim." Ia merasa tidak memiliki hak untuk memilih siapa yang siap bertandem dengannya lepas 2016.
Ketika dikonfirmasi, Marquez The Baby Alien menyatakan tidak memiliki rencana pindah ke Yamaha. Marquez menyampaikan bahwa Jarvis pun tidak berencana untuk membawanya ke Movistar Yamaha.
"Lin mengatakan pada saya bahwa itu mustahil," tegas Marquez. Ia juga mengungkapkan penolakan Ducati atas lamarannya pada musim sebelumnya, dan Yamaha memang sempat mendekatinya. Namun kali ini berbeda, Marquez sepertinya tidak akan pindah ke Yamaha musim depan.
"Yang jelas, Honda masih menjadi prioritas saya, karena Honda yang memberikan kesempatan di MotoGP, jadi sangat tidak logis jika saya pindah," lanjut Marquez.
Keterangan dari Marquez diperkuat dengan bantahan dari Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Jarvis membantah jika tim Movistar Yamaha asuhannya berhasrat memboyong Marquez.
Justru belakangan, Maverick Vinales dipercaya sebagai suksesor Lorenzo yang dirasa sanggup berduet dengan Rossi. Maverick Vinales adalah pembalap dari Suzuki yang sudah menunjukkan kualitas balapan yang menarik dan cepat, sehingga wajar bila Movistar Yamaha meliriknya untuk balapan musim depan.