Setelah Yamaha lewat Valentino Rossi bertengger di posisi kedua podium GP Argentina 2016 lalu, kali ini Yamaha menggegerkan publik MotoGP dengan rumor kepindahan Jorge Lorenzo, salah satu rider andalah Yamaha Movistar, ke Ducati Corse.
Kabar ini semakin kencang berhembus setelah beberapa sumber menyebutkan bahwa Ducati telah resmi mendapatkan tanda-tangan Lorenzo untuk bergabung bersama Ducati selama 3 tahun.
Kesepatakan kontrak pembalap bernomor 99 ke Ducati bernilai cukup fantastis, 12 juta Euro per musim. Ini cukup untuk mengalahkan nilai gaji The Doctor pada musim 2014/2015 di Ducati di angka 8,78 juta Euro.
Kesepatakan kontrak pembalap bernomor 99 ke Ducati bernilai cukup fantastis, 12 juta Euro per musim. Ini cukup untuk mengalahkan nilai gaji The Doctor pada musim 2014/2015 di Ducati di angka 8,78 juta Euro.
Untuk seorang jawara dunia MotoGP 3 kali berturut-turut, nilai ini masih dirasa kurang apalagi rider Ducati tidak menunjukkan performa yang baik beberapa waktu ini, setelah Ducati ditinggal pergi Casey Stoner tahun 2007. Kemudian teguran keras atas performa Andrea Iannone yang digadang-gadang sebagai jawara unggulan Ducati pada MotoGP Argentina, namun ternyata meleset jauh dari ekspektasi dan merugikan tim.
Sepertinya Ducati tidak ingin kehilangan kesempatan menempatkan Lorenzo di paddock depan musim mendatang. Apalagi ditambah performa Lorenzo yang dirasa cocok dengan spesifikasi motor ganas khas Ducati Corse.
Sepertinya Ducati tidak ingin kehilangan kesempatan menempatkan Lorenzo di paddock depan musim mendatang. Apalagi ditambah performa Lorenzo yang dirasa cocok dengan spesifikasi motor ganas khas Ducati Corse.
Rumor kepindahan ini menjelaskan mengapa pemilik nomor 99 menunda memperbarui kontrak, dan bisa jadi kepindahan ini menjadi pelampiasan rasa kesal Lorenzo terhadap pemberitaan masa depan Rossi di Yamaha - yang juga mengejutkan banyak pihak sebelum MotoGP Qatar pertengahan Maret lalu.
Pemberitaan media Italia membeberkan rumor ini dan kemudian diperkuat dengan pemberitaan dari Gazzettaworld bahwa akan ada publikasi mengenai kesepakatan kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati, pada konferensi pers jelang balapan seri ke-4 pada 24 April di Jerez, Spanyol. Dari beberapa kemungkinan, kepindahan Lorenzo ke Ducati menyisakan pertanyaan : Mengapa Lorenzo mau pindah ke tim asal Itali tersebut?
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa alasan mengapa Lorenzo pindah ke Ducati :
Pemberitaan media Italia membeberkan rumor ini dan kemudian diperkuat dengan pemberitaan dari Gazzettaworld bahwa akan ada publikasi mengenai kesepakatan kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati, pada konferensi pers jelang balapan seri ke-4 pada 24 April di Jerez, Spanyol. Dari beberapa kemungkinan, kepindahan Lorenzo ke Ducati menyisakan pertanyaan : Mengapa Lorenzo mau pindah ke tim asal Itali tersebut?
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa alasan mengapa Lorenzo pindah ke Ducati :
Menunda Perpanjangan Kontrak karena Sakit Hati
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kubu Jorge Lorenzo seperti kebakaran jenggot ketika mengetahui kepastian kontrak Valentino Rossi dengan tim Garpu Tala jelas MotoGP Qatar. Sebab inilah yang lantas membuat Lorenzo sakit hati dan kemudian memutuskan untuk menunda perpanjangan kontrak dengan Yamaha.Hal ini juga diungkapkan Lin Jarvis, "kami sudah menjadwalkan persiapan kontrak dengan Lorenzo dan Albert Varela (agen Lorenzo) pada awal pekan ini. Kami berupaya menyelesaikan negosiasi secepatnya dan kemudian menyampaikannya kepada media. Tapi Jorge telah memutuskan untuk menunda."
Dan hal ini juga memperkuat alasan kepindahannya ke Ducati Corse, karena Lorenzo merasa kerja kerasnya meraih podium pertama dianggap sebelah mata.
Dan hal ini juga memperkuat alasan kepindahannya ke Ducati Corse, karena Lorenzo merasa kerja kerasnya meraih podium pertama dianggap sebelah mata.