Penggunaan teknologi jaman ini memang tak lagi hanya untuk komunikasi saja, namun juga sebagai sarana pemasaran bisnis yang berkembang pesat seperti di Indonesia. Teknologi juga mendukung terciptanya Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA yang sudah berjalan tahun ini. Terlebih persaingan bisnis kini semakin berkembang tak hanya pada pasar tradisional atau pertokoan biasa, namun juga merambah ke dunia maya. Dan persaingan ini tak bisa dianggap remeh, sangat ketat dan kompetitif.
Hal ini yang akan diangkat pada acara DataScrip Solution Days (DSD) 2016, yang akan dimulai pada tanggal 18-22 April. Press Conference yang dihelat pada 5 April kemarin menyebutkan bahwa acara tersebut digelar di Jakarta, tepatnya di Penthouse Gedung Datascrip, Kemayoran-Jakarta, dan akan menghadirkan pembicara yang berkompeten dan berpengalaman di bidang bisnis. Liana Setiawan, Sales Director PT Datascrip (Datascrip) menuturkan bahwa acara ini digelar untuk menumbuhkan semangat dalam persaingan bisnis dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi da koneksi jaman sekarang, terlebih banyak juga perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan gadget (teknologi) untuk menjalankan bisnisnya.
Menanggapi fenomena bisnis via teknologi dan gadget yang marak saat ini, DataScrip Solution Days 2016 mengangkat tema Kreatif Membangun Bisnis Yang Kompetitif, serta topik yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk bisnis. Ajang DSD 2016 diselenggarakan dengan konsep sharing experience, berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan gadget dan teknologi dan perkembangan bisnis yang ramai di pasaran - ajang ini bukan lapak berjualan, hanya sharing pengetahuan dan pengalaman.
Sebagai penyelenggara, DataScrip telah dikenal sebagai perusahaan penyedia teknologi dalam berbisnis berskala nasional, yang juga berjuluk The One Stop Bussiness Solutions. Liana menyebutkan bahwa DSD memfasilitasi pebisnis pemula dan mahir untuk bertukar pengetahuan serta saling memberikan ilmu satu sama lain. "Kami ingin berbagi pengetahuan tersebut dengan menghadirkan para ahli yang kompeten di bidangnya," lanjutnya.
Beberapa ahli bisnis yang akan hadir dan memberikan pembahasan topik pada DSD 2016 diantaranya Kepala UPT Jakarta Smart City DKI Jakarta, Setiaji yang akan memberikan pembahasan peluang bisnis di Jakarta Smart City; pembahasan topik Future Working Space oleh Francis Surjaseputra; dan fotografer profesional Herman Harsono, yang akan membahas bagaimana memanfaatkan kamera pocket atau smartphone sebagai penunjang bisnis serta pembuatan katalog produk yang menarik minat pembeli. Herman akan mengangkat tema Fotografi sebagai Media Komunikasi Visual, yang tentunya akan sangat berpengaruh dan erat kaitannya dalam perkembangan bisnis.
Selain itu, ada pula Champion Sales Trainer, Dedy Budiman, yang juga founder Komunitas Sales Indonesia alias KOMISI yang akan mengisi tema The Importance of Creativity in Bussiness serta bagaimana cara procurement team sehingga perjalanan bisnis semakin maju dan berkembang. Juga Dedy Irvan, co-Founder JagatReview.com, yang akan memberikan pengetahuannya tentang peran gadget dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam tema Easy, Smart, and Rich with Only 5 Fingers.