Jakarta, benhil.net – Pelemahan ekonomi yang terjadi belakangan ini membawa dampak cukup serius pada berbagai sektor usaha. Para pelaku usaha dituntut untuk mengambil inisiatif untuk mengatasi problematika ini. Salah satucaranya adalah dengan menekan biaya produksi (operational cost) dan mencegah pengeluaran tambahan (overhead).
Menanggapi hal ini, CEO MenaraVirtual.com Anthony Leong mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya. Seperti efisensi biaya kantor, dan peralatan perkantoran, yang berkontribusi tinggi dalam biaya operasional perusahaan. Untuk itu, para pelaku usaha memerlukan sebuah solusi untuk mengatasi pelemahan ekonomi.
“Pengeluaran biaya sewa gedung kantor, berikut pula perlengkapan, dan iuran- iuran lainnya itu memakan biaya yang cukup besar. Untuk itu perusahaan perlu menyiapkan banyak dana untuk melunasi kewajiba- kewajiban tersebut. Tapi masalahnya sekarang adalah, pelaku usaha sedang dihadakan pada masalah pelemahan ekonomi, untuk itu mereka butuh solusi yang dapat membuat mereka menekan biaya pengeluaran,” ujar Anthony.
Pakar digital marketing itu memaparkan, banyak pelaku usaha di beberapa kota besar yang mulai beralih menggunakan virtual office. Sebab, cara ini diyakini mampu menghemat pengeluaran, karena biayanya lebih murah. “Saat ini pelaku usaha di beberapa kota besar di Indonesia mulai berlalih ke virtual office. Karena bila dibandingkan dengan ruang kerja konvensional, perusahaan yang menggunakan jasa virtual office dapat menghemat pengeluaran sampai 50% lebih dari modal kerja,” ungkap Anthony yang juga merupakan pakar bisnis digital ini. Adapun penghematan yang dimaksudkan oleh Anthony adalah, para pelaku bisnis tidak perlu menyisakan biaya operasional gedung, pajak bangunan, biaya perbaikan. Bahkan menghemat sumber daya manusia seperti resepsionis, keamanan, office boy, dan lain sebagainya.
Saat ini MenaraVirtual.com menyediakan ruangan kerja virtual office yang lengkap dan mudah diakses karena berada di daerah sentra bisnis Jakarta, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi Ibu Kota, sewa virtual office murah di Jakarta. “Kami menyiapkan ruangan kantor yang siap pakai, serta memberikan fasilitas- fasilitan pemium bagi kebutuhan perkantoran. Dengan lokasi startegis di sentra bisnis, ini juga menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Terlebih saat ini Pemprov DKI sudah membuat regulasi yang mengatur tentang keberadaan virtual office sebagai tempat usaha. Regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah ini, diyakini memberi solusi bagi para pelaku usaha yang ingin merintis bisnis namun minim modal. “Adanya regulasi dari Pemprov DKI akan semakin memudahkan para pelaku usaha dalam mendapatkan perizinan atau legalitas usaha. Sistem yang diterapkan saat ini sudah lebih modern, dengan proses pengurusan izin dalam waktu singkat, membuat para pelaku usaha dapat lebih menyelesaikan urusan administrasi, dan dapat lebih fokus dalam menjalankan usaha,” imbuhnya.
Anthony melihat, masih ada prosepektif positif dari para pelaku bisnis meski Indonesia tengah dilanda pelemahan ekonomi. Dengan adanya jasa virtual office ini ia optimis para pelaku usaha baik dibidang startup maupun UKM dapat berkembang dan berinovasi menghadirkan produk maupun jasa yang bermanfaat. “Keberadaan para pelaku usaha startup dan UKM yang terus mencoba bertahan dalam situasi ekonomi saat ini seperti sebuah sinyal postif bahwa kita masih memilki potensi untuk mendorong roda perekonomian bangsa. Dengan menghadirkan bantuan jasa virtual office ini kami ingin bergerak bersama para pelaku usaha dalam menciptakan produk dan jasa yang memilki nilai jual dan juga bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.
Tags
Bisnis