Ajang balap seperti GT Championship dan Formula 1 identik dengan mobil balap berkecepatan tinggi, didukung ketangguhan mesin jet agar dapat terus melesat cepat, sehingga membawa nama pabrikan ke mimbar podium. Sebut saja beberapa pabrikan mobil balap kelas dunia seperti Ferrari, McLaren, Mercedes, dan Red Bull-Renault.
Desain mobil balap tentu berbeda dengan desain mobil pada umumnya. Tapi, beberapa mobil balap dibawah ini memiliki desain unik dan aneh, tak aneh pula jika mobil balap ini gagal membawa nama baik pabrikan di setiap kompetisi. Apa saja mobil balap unik dan aneh sepanjang sejarah balap dunia? Simak ulasannya berikut ini!
The Flying-Into-Trees Mercedes, CLK GTR Le Mans Car. Sekilas tidak ada yang aneh dari desain mobil balap keluaran Mercedes untuk FIA GT Championship tahun 1997 ini. Namun jika menilik dari salah satu sekarah balapnya, CLK GTR Le Mans Car mempunyai masalah dari segi aerodinamis bodi mobil, sehingga tidak mampu 'membelah' angin dengan sempurna. Berita tentang terbangnya CLK GTR Le Mans Car bahkan sampai viral di Youtube, yang kemudian membuat Mercedes tidak mau lagi kembali bekerja sama dengan Le Mans.
Berbeda ajang balap, Formula 1 sempat dihebohkan dengan kemunculan Chevrolet Camaro dan Ford Festiva Upside Down. Totally unique! Duet desain mobil balap ini dipersiapkan untuk musim balap LeMons, menggabungkan Ford Festiva tanpa atap dengan bodi Chevy Camaro yang dipasang terbalik. Tambahan sedikit modifikasi, mobil balap ini mampu melesat kencang dengan mesin 4 silinder kapasitas 1.300cc. Sekilas seperti mobil yang berjalan terbalik.
BRM V16 F1 Car lebih unik lagi. Bentuknya memanjang hampir seperti peluru berwarna hitam. Mobil balap unik dan aneh di ajang F1 ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.500cc supercharged. Mampu menghasilkan tenaga 550 bhp di 12.000 rpm dukungan mesin V16, bayangkan betapa cepatnya mobil ini. Dengan kapasitas mesin dan keluaran tenaga, tak heran jika BRM V16 F1 adalah salah satu mobil balap terbising yang pernah ada.
Tidak jauh lebih baik. Inilah pendapat pengamat otomotif saat melihat desain mobil balap Chaparral 2H White Whale. Layakya memberikan sentuhan eksperimental pada sayap belakang, tambahan sayap jauh diatas atap mobil justru membuatnya jadi aneh. Keanehan ini membuat banyak orang tidak membelinya bahkan untuk sekedar koleksi.
Seperti Chaparral, March Engineering 711 juga melakukan eksperimen pada bagian sayap. March Engineering memasang sayap tambahan di hidung mobil balap. Mobil balap yang muncul di ajang F1 tahun 1970 itu menamakan sayap tambahan ini 'Spitfire'. Namun tidak juga memberikan performa yang bagus, justru desain mobil balap unik dan aneh ini memperlambat laju Nikki Lauda, membuatnya tidak pernah meraih tempat di podium F1.
Tags
Otomotif