Leg pertama semifinal Coppa Italia akan digelar di Turin pada Kamis (28/1) dini hari WIB. Tuan rumah sekaligus juara bertahan Juventus akan menjamu Inter Milan pada laga bergengsi derby d'Italia.
Mengincar kemenangan untuk mencapai posisi partai puncak, Juventus mengusung target mutlak kemenangan melawan Inter Milan. Masih dengan kondisi paling optimal musim ini. Bianconeri diunggulkan terlebih pasukan Massimiliano Allegri telah menyingkirkan Lazio di laga perempat final Coppa Italia, kemudian AS Roma 1-0. 11 kemenangan beruntun berhasil didapatkan. Sepertinya jalan Juventus meraih posisi puncak semakin mulus. Wajar bila Juventus akan menyuguhkan performa terbaik, mengingat derby dihelat di kandang sendiri, J-Arena.
Roberto Mancini, pelatih Inter Milan, harus memasang strategi tepat dan terbaik menghadapi La Vecchia Signora. Eks pemain Manchester United mengelak bahwa timnya tampil buruk. Ia menegaskan timnya tetap akan bermain maksimal, walau tidak berhasil meraih kemenangan pada 4 laga terakhir.
Dilansir dari Football Italia, Mancini menyebutkan bahwa Juventus memang berada dalam performa terbaik, dan ia akan membuat perubahan pada posisi pemain yang diturunkan. Ia menambahkan bahwa timnya akan bekerja keras dan berjuang, serta merubah sistem yang akan dimainkan.
Menilik statistik 5 laga terakhir head-to-head Juventus vs Inter Milan pada pertandingan liga Serie A, tidak satupun kemenangan yang diraih Inter atas Juventus. 3 kali seri dan 2 kali kalah. Berikut ini catatannya :
Inter 1-1 Juventus (Serie A 2013)
Inter 1-3 Juventus (Serie A 2014)
Inter 1-1 Juventus (Serie A 7/11/ 2015)
Inter 1-2 Juventus (Serie A 16/5/2015)
Inter 0-0 Juventus (Seria A 19/10/2015)
Jika Juventus masih berada dalam mentalitas yang kuat, beda hal dengan Nerrazurri. Ya, Inter sedang berada pada kondisi buruk. Jika sebelumnya berhasil menumbangkan pemimpin klasemen serie A Napoli 2-0 pada laga perempat final Coppa Italia di San Paolo, namun akhir pekan lalu ditahan Carpi 1-1 pada liga Serie A di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Raihan seimbang lawan klub sekelas Carpi, Inter Milan bisa diprediksi sulit meraih kemenangan atas Juventus.
Walau terkendala cedera pemain Roberto Preyra dan Mario Lemina serta skorsing Simone Zaza, Juventus siap menurunkan squad terbaiknya seperti Stephan Lichtsteiner dan Paulo Dybala pada posisi Starter, sementara prediksi Patrice Evra san Mario Mandzukic bisa saja ditempatkan di bangku cadangan.
Inter Milan memiliki squad penuh tanpa cidera dan skorsing, Mancini bisa memilih pemain mana saja yang akan turun menghadapi Juventus. Hanya saja, beredar kabar ketegangan antara dirinya dengan kapten Mauro Icardi yang bisa jadi membuat sang kapten tidak turun main dari menit awal. Sayang sekali..
Dominasi Juventus atas Inter Milan terlihat jelas dari form dan catatan kemenangan baik dari nliga Serie A maupun derby Coppa Italia musim 2015/2016. Tentu Mancini harus benar-benar bekerja keras meraih kemenangan di laga penentu lawan Juventus jika ingin timnya bangkit dari cap inkonsistensi. Setidaknya ia berhasil membawa kemenangan sebelum derby bergengsi kontra Milan akhir pekan depan dihelat. Kita lihat, usaha keras apa yang diperlihatkan Inter Milan kontra Juventus nanti.
Tags
Olahraga