Nilai investasi yang masuk ke Jawa Barat sampai selama semester I hingga akhir Juni, merupakan rekor yang pernah dicapai provinsi yang berdekatan dengan ibukota tersebut. Dadang M. Masoem, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat mengatakan, realisasi investasi di Jabar selama periode tersebut mencapai Rp 71,4 triliun.
Karawang Menyerap Investasi Terbesar Nomor 2 di Jawa Barat
Pencapaian ini menjadikan Jawa Barat mendapat perolehan investasi tertinggi di Indonesia selama periode tersebut. Dengan begitu, Dadang optimistis, target realisasi investasi di Jabar tahun 2015 sebesar Rp 95,81 triliun bisa terealisasi.
Menurut data yang dirilis, investasi tersebut telah menyerap 199.561 tenaga kerja yang tersebar di 18.721 proyek pembangunan baik infrastruktur, manufaktur maupun berbabagai sektor lainnya termasuk penyediaan layanan jasa profesional di wilayah Kabupaten. "Terbesar masih di infrastruktur, sisanya manufactur, jasa dan pertanian serta perkebunan," katanya beberapa waktu lalu, ditutrkan kepada Blog berita bisnis benhil.net.
Kawasan yang paling banyak menyerap investasi ini terbesar di Bekasi, lalu Karawang, Purwakarta dan Subang. Pengembangan dilakukan ke timur Jabar seperti Majalengka dan Cirebon.
Mendengar pernyataan itu, Amin Supriyadi pengusaha properti di Karawang mengatakan Karawang akan terus bertumbuh pesat ke depannya. Menurut Amin, properti di Karawang akan tetap ada pasarnya.
"Karawang terus bertumbuh dan semakin positif trend pasarnya. Ini yang menyebabkan investasi di Karawang bisa cukup tinggi karena investor juga melihat bahwa Karawang ini memiliki future yang baik," kata Amin, sepadan dengan penuturannya yang pernah dismpaikan kepada situs online bisnispost.com yang dapat dilihat pada laporan tertaut ini.
Amin juga mendorong percepatan infrastruktur di seluruh Indonesia secara merata, tidak cukup hanya di kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi, pemasok besar terbaik untuk konsumsi warga Jakarta.
"Seharusnya dari Sabang sampai Merauke infrastruktur harus merata. jangan hanya berpusat di Jakarta dan sekitarnya. Jika infrastruktur sudah oke maka pemerataan ekonomi juga otomatis bisa inline," tutup Amin pengusaha sukses dibidang properti dan sebagai Komisaris Utama PT Galuh Citarum. Pemilik Galuh Mas dan beberapa hotel berbintang di Karawang dan Tangerang dan saat ini sedang merencanakan membangun beberapa apartemen di kawasan tersebut yang siap dipasarkan setelah 2016. (BB)
Menurut data yang dirilis, investasi tersebut telah menyerap 199.561 tenaga kerja yang tersebar di 18.721 proyek pembangunan baik infrastruktur, manufaktur maupun berbabagai sektor lainnya termasuk penyediaan layanan jasa profesional di wilayah Kabupaten. "Terbesar masih di infrastruktur, sisanya manufactur, jasa dan pertanian serta perkebunan," katanya beberapa waktu lalu, ditutrkan kepada Blog berita bisnis benhil.net.
Kawasan yang paling banyak menyerap investasi ini terbesar di Bekasi, lalu Karawang, Purwakarta dan Subang. Pengembangan dilakukan ke timur Jabar seperti Majalengka dan Cirebon.
Mendengar pernyataan itu, Amin Supriyadi pengusaha properti di Karawang mengatakan Karawang akan terus bertumbuh pesat ke depannya. Menurut Amin, properti di Karawang akan tetap ada pasarnya.
"Karawang terus bertumbuh dan semakin positif trend pasarnya. Ini yang menyebabkan investasi di Karawang bisa cukup tinggi karena investor juga melihat bahwa Karawang ini memiliki future yang baik," kata Amin, sepadan dengan penuturannya yang pernah dismpaikan kepada situs online bisnispost.com yang dapat dilihat pada laporan tertaut ini.
Amin juga mendorong percepatan infrastruktur di seluruh Indonesia secara merata, tidak cukup hanya di kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi, pemasok besar terbaik untuk konsumsi warga Jakarta.
"Seharusnya dari Sabang sampai Merauke infrastruktur harus merata. jangan hanya berpusat di Jakarta dan sekitarnya. Jika infrastruktur sudah oke maka pemerataan ekonomi juga otomatis bisa inline," tutup Amin pengusaha sukses dibidang properti dan sebagai Komisaris Utama PT Galuh Citarum. Pemilik Galuh Mas dan beberapa hotel berbintang di Karawang dan Tangerang dan saat ini sedang merencanakan membangun beberapa apartemen di kawasan tersebut yang siap dipasarkan setelah 2016. (BB)
Tags
Sosial Politik