Makan seafood terutama kepiting selalu identik yang namanya berantakan. Namun dengan begitu akan terasa lebih nikmat bukan? Dibandingkan harus menggunakan sendok dan garpu untuk menyantap makanan laut tentu lebih nikmat menggunakan jari tanpa harus jaim (jaga image) dengan menggunakan peralatan makan sendok dan garpu. Terlebih jika menyantap hidangan laut tersebut bersama sahabat ataupun keluarga tentu akan menjadi suatu pengalaman yang lebih seru dan gokil.
Cut the Crab, restoran seafood dengan sajian utama berupa kepiting yang mempunyai beberapa outlet di Jakarta ini seakan mengerti keseruan dari bersantap makanan laut terutama kepiting, tanpa harus jaim dengan menggunakan sendok, garpu ataupun alat bantu makan lainnya. Dapat dikatakan cara aneh makan kepiting Cut The Crab menjadi daya tarik tersendiri.
Berbicara mengenai konsep, dengan menggunakan gaya Lousiana style yang terkenal dengan bumbu cajunnya yang membuat ketagihan, Cut the Crab juga menggunakan metode lain yang tak kalah uniknya yakni makan kepiting tanpa menggunakan piring.
Berbicara mengenai konsep, dengan menggunakan gaya Lousiana style yang terkenal dengan bumbu cajunnya yang membuat ketagihan, Cut the Crab juga menggunakan metode lain yang tak kalah uniknya yakni makan kepiting tanpa menggunakan piring.
Semua hidangan laut yang sudah dimasak akan dimasukan ke dalam kantong plastik (tentunya sudah memenuhi standarisasi keamanan makanan) kemudian semua makanan tersebut akan dituangkan ke atas meja yang sudah dialasi dengan kertas minyak, dan saatnya seluruh jemari menari untuk menyantap seluruh hidangan yang berada di meja.
Teddy Yulianto, sebagai pemilik restoran memang ingin seluruh pengunjungnya menikmati kepiting tanpa jaim dan tak perlu malu untuk berantakan. Namun tenang saja, di Cut the Crab para pengunjung akan disediakan apron kecil yang melindungi pakaian agar tidak kotor. Disini kelihaian menggunakan jemari akan diuji. Meski demikian para pengunjung tak perlu khawatir kesulitan membuka cangkang kepitingnya karena sudah dipermudah dengan menghancurkan kulit kepitingnya sebagian.
Untuk jenis kepiting yang digunakan, Teddy memilih kepiting lokal yakni berasal dari Sulawesi dan Papua. Selain itu, setiap kepiting yang datang harus dalam keadaan hidup. Jika tidak Teddy tidak akan menerimanya. Tak heran setiap kepiting yang disajikan selalu segar. Selain kepiting, di Cut The Crab juga tersedia kerang hijau, lobster, udang dan segala macam hidangan laut lainnya. Di Cut the Crab, para pengunjung juga dapat memilih jenis bumbu yang diinginkan yakni Garlic Butter, Cajun ataupun bisa dicampur keduanya.
Soal harga yang ditawarkan juga tidak mengorek kantong terlalu dalam, harga di Cut the Crab dimulai dari Rp 58.000,-. Sangat terjangkau bukan? Ayuk kunjungi langsung ke salah satu outletnya. Mereka ada di Senopati Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kelapa Gading dan PIK (Pantai Indah Kapuk) Jakarta Utara. Tidak lama lagi restoran keluarga ini direncanakan akan hadir di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan beberapa lokasi di Jabodetabek.
Tags
Kuliner