Bemo Jakarta Sirna ditelan Jaman
Moda transportasi tradisional Bemo di Jakarta selain Bajaj pernah populer, terutama di kawasan Pejompongan - Bendungan Hilir. Terkenal dari jaman Ali Sadikin hingga era Jokowi Ahok. Ditahun 80-an jumlahnya sangat banyak, saat ini secara perlahan mulai sirna, hanya ada beberapa ditemukan dipertigaan jalan di Benhil, jumlah keseluruhannya mudah dihitung, digantikan mikrolet dan ojek. Suatu saat kelak kendaraan roda tiga, Bemo dan sepupunya Bajaj akan menjadi sejarah alat transportasi ibu kota, suara mesin yang berisik dan sirkulasi udara yang bagus menjadi karakter keduanya.
Pada sebuah blog di internet, sketsa bemo karya Widiyatno dapat dilihat secara lengkap di urbansketcherwidiyatno.wordpress.com, seniman kondang ini menyajikannya dengan indah, dilukis dengan cat minyak 60x90 cm. Ini salah satu hasil karyanya.
Tags
Sosial Politik